Bangsa pintar dipimpin pemimpin yang membangun bangsanya
Bangsa bodoh dipimpin pemimpin yang membangun dirinya
Bangsa pintar menjadi pemain
Bangsa bodoh menjadi penonton
Bangsa pintar berpikir untuk menang
Bangsa bodoh berpikir untuk tidak kalah
Bangsa pintar menjadi majikan
Bangsa bodoh menjadi kuli
Bangsa pintar menjual
Bangsa bodoh membeli
Bangsa pintar menyelesaikan masalah besar melupakan masalah kecil
Bangsa bodoh meributkan masalah kecil melupakan masalah besar
Bangsa pintar menghargai bangsanya
Bangsa bodoh mengabaikan bangsanya
Bangsa pintar percaya kebaikan
Bangsa bodoh percaya keburukan
Bangsa pintar berpikir besar
Bangsa bodoh bertanya mengapa
Bangsa pintar merasa bodoh
Bangsa bodoh merasa pintar
Bangsa pintar memberi
Bangsa bodoh menerima
Bangsa pintar berkomitmen meraih kejayaan
Bangsa bodoh menginginkan kejayaan
*) Puisi ini disusun berdasarkan urutan daftar isi buku karya Heppy Trenggono : Menjadi Bangsa Pintar
No comments
Post a Comment