5.5.11

What I get from Middleton Family..

Sobat semua pastinya pada tau kan kalo tanggal 29 April lalu, Prince William menikah sama Kate Middleton? Hehe.. Ya iyalah ya, secara, setiap channel di televisi pada rame menayangkan ‘Royal Wedding’ itu, bahkan dari jauh-jauh hari sebelum hari-H, belum lagi berita-berita di internet. Hmmm.. Tau ga, sob, keluarga Middleton menyumbangkan dana sebesar USD 100ribu atau Rp 859.750.000), ih waawww.. Tapi kita disini ga akan ngebahas betapa royalnya pernikahan itu kok, sob :D

Nah.. Setelah penulis menelusuri berbagai referensi, ada positive things yang bisa diambil sebagai bahan pembelajaran buat kita dari keluarga Middleton. Apaan emang?

Gini, guys.. Dulu keluarga Middleton ga sekaya dan sejaya sekarang. Ibunda Kate berasal dari keluarga penambang batu bara di Durham sedangkan ayahnya berasal dari keluarga pedagang wol yang lebih baik taraf ekonominya.

Kakeknya Kate bekerja sebagai sopir kemudian pegawai bangunan, bisa ditebak dong, sob, kalo mereka bukan dari keluarga yang bergelimang harta? ^^ Karena itulah, Carole (ibunya Kate) punya ambisius yang cukup tinggi buat memperbaiki kehidupan keluarganya. Beliau senantiasa bekerja keras, awalnya bekerja sebagai pramugari (dan di pekerjaan ini pula ketemu sama ayahnya Kate alias Michael, karena beliau adalah seorang pilot).

Setelah itu, Carole mulai mendulang sukses saat punya bisnis pengantaran barang. Then, sepasang suami istri itu membuat usaha kecil-kecilan pada tahun 1987, Party Pieces, jualan pernak-pernik pesta dengan harga murah. Pada tahun 2002, laba perusahaan mereka meningkat dengan pesat setelah meluncurkan situs supaya bisa jual-beli online, sehingga bisa menyekolahkan anak-anaknya di sekolah serta kampus yang elite.

Tapi, meskipun udah tajir, Michael ga lantas jadi terlarut dalam kekayaan dan kemewahan, sebaliknya, kesederhanaan tetap melekat pada dirinya. Hal inilah yang diwarisi Kate, sehingga dia juga sederhana dalam kesehariannya :)

Coba, sob.. Kalo kita renungkan sesaat, seandainya mereka ga bekerja keras dan pasrah aja tanpa melakukan usaha apapun, mungkin keturunannya ga ada yang bakal nikah sama seorang anggota keluarga kerajaan, karena anggota keluarga kerajaan ga akan sembarangan milih menantu..

Begitu pun dengan kita, sob. Kalo kita punya mimpi, cita-cita, kita ga usah skeptis dan apatis dulu deh, rugiiiiiiiiiii... Justru sebaliknya, kita harus ‘tahan banting’ kalo mau sukses dan menggapai impian-impian kita. Orangtuanya Kate Middleton aja bisa kok berjuang dari bawah, tentunya kita juga bisa dong, apalagi kita masih muda; lebih kreatif dan energik :D

So.. Ga ada yang ga mungkin, sob! Selama ‘hayat masih di kandung badan’, hukumnya WAJIB bagi kita buat ikhtiar semaksimal mungkin, jauh-jauh deh dari hal-hal negatif. Misalnya buat yang pengen jadi pengusaha sukses, kemudian ada orang lain yang bilang ‘ah.. lu ga mungkin bisa jadi pengusaha sukses, selamat ngayal aja deh, lu!’, jangan langsung down! Tapi malah jadi pemacu buat kita membuktikan bahwa kita bisa, kok!

Semangat buat mencapai sukses itu kadang emang mengalami pasang-surut, sobat.. Tapi inget-inget lagi deh surat Ar-Ra’d ayat 11, “Allah tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan pada diri mereka sendiri”, makanya kita harus pake metode DUIT alias Do’a, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal dalam perjalanan menuju impian-impian kita itu, guys :D

BE POSITIVE TO REACH OUR DREAMS!

No comments

Post a Comment

© KATATINA
Maira Gall