24.6.10

Mimpi Kita dan Skenario-Nya..


Sahabat, ingatkah saat kita berani untuk melukiskan mimpi-mimpi kita saat duduk di high school kemarin?

Mimpi itu seakan sangat nyata dan amat dekat dengan kita. Di-support dengan guru –guru serta kawan-kawan yang super, kita semakin percaya diri untuk menatap masa depan dengan senyuman.. Akan tetapi, dalam perjalanan menuju impian itu, akan ada kerikil-kerikil yang menguji kita, apakah kita bisa melewatinya ataukah malah jadi berputus asa?

Flash back ke beberapa waktu yang lalu, saya merasakannya, sahabat. Saya diberi kerikil, hujan, sebelum saya diberi pelangi... Alhamdulillah.. ALLAH memberi saya orangtua, guru-guru, serta sahabat-sahabat yang hebat, menguatkan saya, dan membuat saya kembali optimis untuk meraih impian-impian saya. ^o^

Sangat disayangkan bila kita dengan mudah menyerah begitu saja dengan ujian-ujian yang akan diberikan ALLAH untuk kita. Karena sejatinya semua itu akan menjadikan pribadi kita lebih matang dan sanggup memandang hidup dengan dimensi yang positif dan lebih berwarna :D

7 hari lagi sahabat.. Salah satu ujian yang menjadi salah satu ikhtiar kita dalam mencapai impian akan segera berlangsung. Saya yakin, sahabat sudah berikhtiar dengan maksimal selama ini. Jika diibaratkan maraton, saat ini masih saatnya untuk kita berlari secepat mungkin a.k.a sprint.

Mungkin sesekali kita merasa sangat kelelahan. Namun, garis finish itu sudah di depan mata, sahabat!!! Apakah dengan mudahnya kita menyerah dan memasrahkan semuanya disini?? Sedikit lagi, sahabat.. H-3 atau H-2 nanti, bolehlah kita pelan-pelan menenangkan diri, memperbanyak intensitas berdo’a, dan mulai menyiapkan peralatan yang dibutuhkan secara teknis.

Saya pernah dengar bahwa sebenarnya faktor ’lucky’ itu tidak mutlak hanya keberuntungan semata. Maksudnya? Ya, semua itu bergantung pada ikhtiar kita dan tawakkal kita, dan hanya ALLAH lah yang Maha Mengetahui yang terbaik untuk kita.. Terkadang kita menyalahkan mengapa takdir kita tidak sesuai dengan keinginan kita, dsb.

Kita lupa bahwa kita adalah artis dari skenario yang telah ALLAH tetapkan, maka yang seharusnya kita lakukan adalah berikhtiar dengan sebaik-baiknya dengan mengoptimalkan potensi yang ada dan menyempurnakannya dengan tawakkal kita yang penuh keikhlasan..

Ingatlah sahabat, ALLAH adalah Sutradara yang Maha Hebat.. skenario-Nya telah dirancang sedemikian rupa.. Mari sejenak kita bertafakur, sahabat pastinya tau dong kalo air laut itu asin karena kadar garamnya yang tinggi? Dan ALLAH yang telah mengaturnya.. Kadar garam di laut itulah yang membuat laut tidak berbau busuk. Lho.. Kok bisa sih, na, berbau busuk??

Iya dong, secara, makhluk hidup yang tinggal di dalem laut itu jumlahnya banyaaaaaakkkkk banget, mereka hidup dan mati di laut. Bisa kebayang kalo laut tanpa garam sedangkan di dalamnya ada banyak bangkai makhluk laut??

Hmm.. Itu baru sebagian kecil aja lho, masih banyak skenario ALLAH yang belum tersingkapkan untuk diambil ibrah(pelajaran)nya oleh kita sebagai manusia yang juga khalifah untuk menjaga dan memakmurkan bumi ini..

Ayo, bersiaplah menghadapi ujian berupa kerikil, hujan, pelangi dan lakukan sebaik-baiknya peran ’keartisan’ kita menjalankan skenario indah-Nya! Never give up, do the best, and always husnudzan! ;)


P.S. Sedikit tips untuk mencapai impian kita dan agar kita senantiasa dicintai oleh-Nya (dari buku ”Ngapain Nunggu Tua Kalau Mau Kaya”) :
1. Mencintai kekasih-Nya, Nabi Muhammad Saw.
2. Beribadah sesuai syariat dan berbuat kebaikan
3. Bersedekah dan ikhlas
4. Sabar dan tawakal
5. Adil
6. Selalu menyucikan diri dengan bertaubat
7. Mendahulukan kepentingan-Nya


”Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku,
Aku mengingat-Nya jika ia mengingat-Ku,
Jika ia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta,
Jika ia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa,
Jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari-lari kecil.”
(Hadist Qudsi)

2 comments

© KATATINA
Maira Gall