2.6.19

Bertindak 'Bodoh'

Tidak sedikit dari kita yang merasa telah bertindak 'bodoh' ketika melakukan suatu kebaikan yang tak terbalaskan, menunggu seseorang yang tidak pernah mengapresiasi kita, mengerjakan pekerjaan yang menuntut kompetensi tanpa dibayar, bahkan sampai berharap untuk menerima suatu ucapan terima kasih saja.

Mendadak kita lupa bahwa setiap amal perbuatan tak pernah luput dari catatan, bahwa setiap amal perbuatan pasti akan Allah balas tanpa kecuali dan Dia-lah sebaik-baik pemberi balasan. Mungkin, kekecewaan lahir karena kita terlalu naif atau terlalu menggantungkan harap pada mahluk-Nya yang sama seperti kita; tak luput dari cela.

Tapi aku percaya, di dunia ini tak ada satu hal pun yang sia-sia. Semua selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik bersama. Terkadang, bertindak 'bodoh' itu perlu, agar kita tahu apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan di masa yang akan datang. Agar kita tidak lagi punya alasan untuk menempuh jalan yang serupa atau bahkan sama.

Kekecewaan juga mengajarkan agar kita bisa berusaha untuk tidak mengecewakan orang lain sebagaimana yang kita rasakan. Agar kita bisa lebih menghargai orang lain dengan sebaik-baiknya. Sehingga kita bisa mencukupkan segalanya dengan apa yang Ia berikan dan kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat dengan hati yang lebih lapang.

Apapun yang terjadi, semoga tidak akan pernah terlintas dalam benak kita untuk menyesali kebaikan yang dilakukan. Pada akhirnya, semoga 'kebodohan-kebodohan' itu akan membuat kita terus berupaya memperbaiki  diri dalam perjalanan menuju-Nya.

What will we ask for more when we have Allah? :')
Taken from here

No comments

Post a Comment

© KATATINA
Maira Gall