25.2.19

This Isn't Goodbye!

Di bulan Januari kemarin, alhamdulillah gue dapat banyak kabar gembira dari rekan-rekan gue di kampus yang udah berasa sodara banget. Kami menamai diri kami “Geo Rangers”, karena jumlahnya berlima dimana gue satu-satunya ranger perempuan, wkwkw. Bisa aja sih pake nama ef-seu + sanchai (santai bari ngachai), tapi asa rada geuleuh kayaknya haha.

Geo Rangers feat. Pa Bagja waktu jadi panitia nikahannya Teh Nida

Kabar gembira tersebut yaitu Kang Faiz dan Kang Tio diterima sebagai dosen CPNS di Universitas Samudra dan Universitas Siliwangi, Riko diterima sebagai dosen tetap di UPI, dan Pa Abang diterima sebagai pegawai tetap di UPI juga setelah belasan tahun mengabdi.

Alhamdulillah.. tentu saja gue merasa sangat senang, bahagia, bangga, dan haru biru juga karena sadar banget pada akhirnya kami harus mencar ke tempat masing-masing. Dulunya berharap kalo kakak-kakak gue akan stay disini dengan status yang berbeda, tapi ternyata Allah punya rencana lain, karena Dia-lah sebaik-baik yang membuat skenario kehidupan ini.

(Kiri ke kanan) Kang Faiz - Abia - Riko - Kang Tio waktu lagi pada di Ciletuh.
Kayaknya belum pada mandi, hahaha

Akhirnya hari Jum’at kemarin kita foto-foto karena merupakan hari terakhir Kang Faiz ke UPI sebelum bertolak ke Aceh hari Rabu nanti. Gitulah, kita mah emang gak hobi fofotoan, jadi weh mesti ada momen dulu buat berfoto teh, wkwk. 

(Kiri ke kanan) Gue - Bu Nanin - Riko - Kang Faiz

(Kiri ke kanan) Riko - Pa Abang - Kang Faiz - Bu Nanin - Gue

Akhirnya kita wefie juga, wkwkw..


Gak bisa dipungkiri, sedih rasanya, hahaha.. :’) Tapi bagaimanapun, gue bersyukur, sangat-sangat bersyukur bisa bareng-bareng mereka selama dua tahunan ini. Kami udah melewati berbagai kisah sama-sama, baik suka maupun duka *deuh, sok puitis haha*

Kang Faiz yang selalu sigap tapi celetukannya bikin ngakak, Kang Tio yang woles abis tapi leukeun pisan, Riko yang kadang kerung tapi sabarnya gak ada dua, Pa Abang yang keliatan galak tapi hatinya lembut, gak bisa gue gambarin lagi dengan kata-kata segimana gue bersyukurnya bisa berjuang dan berkembang bersama mereka.

(Kiri ke kanan) Kang Faiz - Annaisse - Gue - Halim waktu jadi panitia IGEOS 2017

(Kiri ke kanan) Riko - Gue - Teh Fira waktu KKL Tahap 1 di Ciletuh

(Kiri ke kanan) Teh Fira - Kang Faiz - Riko - Gue waktu ngemil banaget di ruangan yang udah kayak basecamp, haha

(Kiri ke kanan) Pa Wahyu - Kang Faiz - Riko waktu makan siang setelah Jum'atan
Semoga dimanapun mereka berada, akan selalu amanah dengan pekerjaannya, tugasnya, dan selalu dibimbing sama Allah agar terus berada di jalan yang Allah ridhoi. Semoga silaturahim kami senantiasa terjaga dan apapun skenario Allah untuk kami, semoga bikin kami semakin dekat dengan-Nya, aamiin..

Gue makin paham bahwa semua hal yang ada pada kita, entah itu keluarga, teman, pekerjaan, dll, memang bukan milik kita tapi mutlak kepunyaan Allah semata :’) semuanya adalah titipan, amanah yang harus kita jaga semampu kita. Allah pula yang punya kuasa untuk menempatkan dimana titipan-titipan tersebut berada.

(Kiri ke kanan) Riko - Kang Tio - Kang Faiz - Aufa waktu makan-makan di rumah Pa Mamat

Selain itu, ternyata hidup memang tentang perpindahan. Perpindahan dari masa lalu ke masa kini dan masa yang akan datang. Perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. Perpindahan dari satu peristiwa menuju peristiwa yang lain, sampai akhirnya sampai pada titik dimana kita akan bertemu Sang Pencipta..

Pada setiap perpindahan tersebut, semoga kita semua terus ber-progress untuk jadi lebih baik dan selalu ingat akan tujuan yang kadang tertutupi kefanaan dunia; untuk meraih ridho Allah Ta’ala, aamiin..

Well, semoga nanti kita bisa reuni, haha. Tentu saja, ini bukan 'selamat tinggal’, melainkan ‘sampai berjumpa lagi!’ 

Sukses dunia akhirat ya, gengs! Aamiin :D

CHAYO! :D

No comments

Post a Comment

© KATATINA
Maira Gall